Rabu, 21 September 2016

Catatan KAHFI #1

📝📝📝📝📝

Kamis, 18-8-16

*Al Fahmu*
Oleh: Ust. Andi Alif

- al fahmu adalah tentang kepahaman, tentang suatu hal yang tidak hanya sekedar terdengar, namun lebih mendengarkan hingga mampu lebih meyakini. Seperti iman, diyakini dalam hati, diucapkan dengan lisan, dan dilakukan dengan perbuatan.

- Kepahaman itu berada di atas pengetahuan. Layaknya ilmu sebelum amal. Seperti kata Imam Syafii, ilmu tanpa amal bagaikan pohon rindang tak berbuah. Sedangkan amal tanpa ilmu seperti orang gila yang bertindak tanpa berpikir.

Senin, 19 September 2016

GERAKAN MAHASISWA DALAM PERJUANGAN INDONESIA


Zaky Mubarok Izzudin
Ketua BEM UNY 2016

Bulan Agustus 2016, belum hilang dari ingatan kita tentang berita beberapa waktu silam. Reshuffle menteri kabinet kerja Indonesia yang cukup menuai pro-kontra. Pergantian ini menjadi perbincangan banyak kalangan karena beberapa menteri yang terlihat mempunyai kebijakan yang pro-rakyat mulai disingkirkan dari percaturan politik elit.  Belum cukup sampai disitu, setelah reshuffle jilid 1 selesai Indonesia lagi-lagi diguncang dengan isu bergantinya menteri yang hanya menjabat selama 20 hari. Apa yang sedang terjadi di negeri ini? Entahlah, namun yang jelas rakyat Indonesia sedang kebingungan tentang apa yang sedang terhadap negerinya.

Selasa, 13 September 2016

Problematika Pendidikan Menantang Zaman

Bisma Putra A
Ketua BEM FIP UNY 2016
Dari seluruh rangkaian diskusi tentang pendidikan, dirasakan ada sedikit ketimpangan dalam seluruh aktivitas berfikir yang ada terhadap pendidikan. Jika menilik pada pengertian pendidikan secara sederhana dapat dimaknai sebagai suatu usaha yang direncanakan, disengaja, untuk memanusiakan manusia. Pengertian iut seakan-akan tertelan oleh luasnya cakupan "wacana modern" pendidikan.
Hal yang terkadang dilupakan oleh para praktisi pendidikan adalah membicarakan penerapan-penerapan filosofis terhadap proses pelaksanaan pendidikan itu sendiri. Konsep riil yang merupakan implementasi dari nilai-nilai filosofis pendidikan sesungguhnya sangat dibutuhkan. Hal tersebut bertujuan agar pendidikan menjadi suatu proses "mendidik" kepada peserta didik di lembaga pendidikan. Sehingga tidak melupakan bahwa sesungguhnya semua proses pendidikan itu adalah proses memanusiakan manusia.
© Blog Komisariat KAMMI UNY
Maira Gall